Rabu, 20 Agustus 2008

Yesus Penolong Kita

By sahala Napitupulu

Anda bisa bayangkan hidup macam apa yang akan kita jalani kalau tidak ada yang namanya harapan ? Menjalani hidup tanpa pengharapan, itu sama saja dengan mati tidak hidup pun tidak. Namun hidup dengan Yesus, Anda dan saya bisa berkata : hari esok masih ada harapan yang lebih baik dan lebih indah. Namun hidup bersama Yesus bukan berarti tidak ada persoalan.

Kitab Injil menceritakan kepada kita, sekalipun murid-murid itu ada dalam satu perahu bersama Yesus, tetapi perahu mereka toh kena hantam angin badai juga. Perahu mereka oleng ke kiri dan ke kanan. Bahkan air laut sudah masuk kedalam perahu. Murid-murid ketakutan. Tetapi Anda tahu, ketakutan mereka ternyata tidak menyelesaikan masalah. Mereka panik. Tetapi Anda tahu, kepanikan mereka ternyata tidak menyelesaikan masalah. Mereka khawatir. Tetapi kekahawatiran juga tidak menyelesaikan masalah. Masalahnya baru teratasi ketika mereka menyerahkan persoalan itu kepada Yesus. Mereka membangunkan Dia dari tidurnya. Yesus menghardik angin ribut itu dan angin pun reda hingga mereka bisa meneruskan perjalanan sampai ke seberang.

Bagaimana dengan perahu kehidupan Anda sekarang ? Jika saat Anda membaca tulisan ini, kehidupan Anda lagi kacau balau oleh sebab berbagai persoalan melilit Anda, saran saya berserulah pada Yesus. Serahkan persoalan Anda padaNya. Bangunkanlah Yesus dalam imanmu dan berdoalah, karena didalam Dia ada pengharapan, selalu ada jalan keluar untuk setiap masalah. Ingatlah, Yesus sudah berkata : Marilah datang kepadaKu engkau yang letih lesu dan berbeban berat, sebab Aku akan memberi kelegaan kepadamu.

Tetapi bila Anda telah mendapat kelegaan (baca pertolongan dari Yesus) muliakanlah Dia, datanglah kembali kepadaNya untuk mengucap syukur atas kebaikanNya. Mengapa ? Karena sudah menjadi kebiasaan orang banyak Yesus diingat ketika mereka dikepung oleh banyak masalah. Tetapi ketika mereka sudah keluar dari masalah, Yesus segera mereka lupakan. Kitab Injil mencatat ada 10 orang yang berpenyakit kusta datang kepada Yesus dan minta ditahirkan. Tetapi setelah mereka telah ditahirkan nyatanya hanya 1 orang yang ingat kembali kepada Yesus dan mengucap syukur kepadaNya. Mana sembilan orang lainya ? Mereka telah melupakan Yesus. Saya harap Anda tidak demikian ***

Tidak ada komentar: